Oleh Gavrila, Kristi, Milenia, Patricia dan Yumika

Rabu, 25 Maret 2015

Profil Sekolah Lentera Harapan Tomohon

Sekolah Lentera Harapan Tomohon adalah sekolah kristen di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan yang bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan A.Z.R Wenas. Sekolah yang dipimpin oleh Ibu Nike Yuanita, S. Pd, M. A terdiri dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Ada sekitar 298 murid yang terdiri dari 230 siswa SD dan 68 siswa SMP.

Visi:
1. True Knowledge
2. Faith in Christ
3. Godly Character

Misi : 
Proclaiming the preeminence of Christ and engaging in the redemptive restoration of all things in Him through holistic education. 



Kegiatan SLC (Student Led conference)

Pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015, Sekolah Lentera Harapan Tomohon mengadakan kegiatan SLC. Dalam kegiatan ini, siswa yang memimpin konferensi kepada orang tua maasing-masing bukan lagi guru. Pada kegiatan ini, orang tua diharapkan untuk tidak terlalu berorientasi pada hasil atau nilai yang dicapai siswa melainkan proses pembelajarannya selama term 3, apakah ada peningkatannya atau tidak.
Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk dapat percaya diri, mandiri dan mulai terbiassa untuk menjadi pemimpin yang profesional.

Book Week SLH Tomohon

Sekolah Lentera Harapan Tomohon mengadakan kegiatan book week pada tanggal 16 Februari sampai 18 Februari 2015. Dalam kegiatan ini siswa membaca buku pilihannya, dan membuat video dengan tema "Grow Together With Reading". Dalam lomba pembuatan video, dicari 3 kelompok terbaik.
Kegiatan book week ini bertujuan mengembangkan sejak dini minat siswa dalam membaca.

Latihan Dasar Kepemimpinan



Pada tanggal 30 Januari sampai 1 Februari 2015, Sekolah Lentera Harapan Tomohon mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan. Sebanyak 25 peserta mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini dimulai dari Upacara Pembukaan yang di dalamnya terdapat prosesi pemasangan name tag kepada dua orang peserta diikuti semua peserta sebagai tanda dimulainya kegiatan ini. Selama LDK, para peserta diajarkan hidup mandiri. Mereka dibiasakan untuk melakukan aktivitas dengan tidak mengandalakan orang tua.
Mereka juga dibekali materi organisasi, karakteristik pemimpin kristen, rules dan manajemen waktu. Pada malam hari kedua, para peserta membuat api unggun dan saling berbagi pengalaman. Bersamaan dengan itu, dibacakan struktur kepengurusan OSIS SLH Tomohon.
Kegiatan ini diakhiri dengan Upacara Penutupan yang disertai dengan pelepasan name tag sebagai tanda berakhirnya kegiatan LDK. Para anggota OSIS yang baru bersyukur dengan membawakan pujian di Gereja GMIM Bait Lahim Talete 1